Jika anda sebagai pemula dalam alat music gitar, sebaiknya perhatikan beberapa hal termasuk kayu yang digunakan. Karena, kayu berhubungan dengan kualitas suara yang dihasilkan gitar. Untuk itu, kenali 5 kayu terbaik untuk membuat gitar berikut ini!
Jika anda membeli gitar tanpa mengetahui jenis kayu untuk gitar tersebut, maka bisa menjadi kefatalan. Karena, tidak semua jenis kayu bisa digunakan untuk menjadi bahan pembuatan gitar. Hanya kayu tone wood, kayu yang bisa diolah menjadi alat music saja yang bisa dipakai.
Tone wood itu memiliki karakter yang berbeda setiap produksi suaranya. Ada yang menghasilkan nada tinggi, menengah dan juga rendah (bass). Sehingga, untuk membuat alat music tidak semua tone wood dapat anda pakai. Inilah 5 kayu terbaik untuk membuat gitar!
1. Kayu Alder atau Alnus
Kayu Alder atau Alnus saat ini sudah jarang untuk dipakai sebagai bahan pembuatan gitar. Mengingat harganya yang relatif tinggi, kayu ini populer pada tahun 1950-an sampai 1960-an. Tone yang dihasilkan kayu ini adalah tone tinggi jika dibandingkan dengan kayu lainnya.
2. Kayu Basswood
Jenis kayu untuk membuat gitar selanjutnya adalah kayu Basswood yang berasal dari pohon lime atau linden. Jika di Indonesia dikenal dengan pohon saru, kayu ini termasuk kayu lunak dan seratnya rapat. Tone yang dihasilkan kayu ini adalah nada tinggi dan tone middle.
3. Kayu Mahoni
Mahoni, menjadi kayu untuk gitar akustik yang paling sering digunakan karena harganya yang tergolong murah. Selain itu, kayu ini termasuk keras dan tahan lama serta memiliki serat yang bagus. Sehingga, mudah untuk diolah dan memiliki resonansi yang bagus.
Maka dari itu, kayu mahoni sering sekali dikombinasikan dengan kayu-kayu lainnya dalam pembuatan gitar. Dengan tujuan untuk mendapatkan suara yang bagus dan sempurna. Jika digunakan pada leher atau stang gitar maka akan membuat gitarnya stabil.
Karena, kepadatan kayu ini merata sehingga mengurangi risiko bengkok dan akan menyerap lebih banyak getaran senar. Kayu ini juga akan menekan sedikit nada tinggi, biasanya dipakai oleh gitar Gibson.
4. Kayu Swamp Ash
Pada tahun 1950-an, Gitar Fender menggunakan kayu Swamp Ash. Kayu Ash ini memiliki dua jenis, yaitu lembut dan keras. Kayu Ash yang berjenis keras biasanya digunakan untuk bahan dasar gitar. Karena, kayu Ash memiliki warna kayu untuk gitar yang cerah dan tahan lama.
5. Kayu Maple
Kayu Maple adalah salah satu kayu terbaik untuk membuat gitar. Kayu ini biasanya digunakan untuk bagian stang atau leher dan fretboard. Kayu Maple biasanya mudah dikenali karena mempunyai nada yang cerah. Nada yang dihasilkan adalah nada rendah jika untuk fretboard.
Jika digunakan untuk bagian leher maka akan menjadi penopang dan stabilitas yang luar biasa. Karena, memiliki tekstur yang padat, keras dan kuat. Leher pada gitar listrik biasanya menggunakan kayu ini, sehingga nadanya akan reflektif.
6. Kayu Rosewood
Kayu untuk membuat gitar selanjutnya adalah kayu Rosewood yang umumnya digunakan untuk fretboard. Memiliki suara yang lebih kaya dari kayu Maple, karena stay overtone yang diserap kedalam pori yang berminyak. Kayu ini menjadi salah satu kayu terberat untuk gitar.
Meskipun kayu ini berat, namun suara yang dihasilkan sangat hangat. Sampai suara high end akan diredam jika menggunakan kayu Rosewood. Jika kayu ini digunakan pada bagian body, maka akan menghasilkan tone yang lebar dengan resonansi yang baik.
Jika pada bagian leher menggunakan kayu ini, maka memberikan penopang yang hebat. Selain itu juga akan menghaluskan nada tinggi.
Baca juga: Gitar untuk Para Penyandang Disabilitas
Itulah 6 jenis kayu terbaik untuk membuat gitar yang digunakan pada umumnya. Meskipun, setiap kayu memiliki karakter yang cocok dengan suatu jenis music. Bukan berarti kayu tersebut tidak cocok untuk dimainkan dalam genre lainnya. Semoga bermanfaat!